Aki (accumulator) atau baterai merupakan piranti amat penting pada mobil. 1. Fungsi Aki. Aki berfungsi sebagai media penyimpan dan pensuplai arus listrik pada waktu kendaraan distarter.
Fungsi
lainnya sebagai pemasok arus listrik untuk kebutuhan lampu-lampu
waktu kendaraan berhenti/parkir di malam hari, alarm, jam
elektronik, dan sebagainya saat mesin mati. Ketika
mesin hidup, aki berhenti bekerja. la hanya menerima pengisian yang
dikirim oleh alternator (dinamo ampere).
2. Konstruksi dan Cara Kerja Aki
Dalam aki terdapat elemen dan sel untuk penyimpan arus yang
mengandung asam sulfat (H2SO4). Tiap sel berisikan pelat
positif dan pelat negatif Pada pelat positif terkandung oksid
timah coklat (Pb 02), sedangkan pelat negative mengandung
timah (Pb). Pelat-pelat ditempatkan pada batang penghubung.
Pemisah atau separator menjadi isolasi diantara pelat itu,
dibuat agar baterai acid mudah beredar disekeliling pelat. Bila ketiga unsur kimia ini berinteraksi, muncullah arus listrik.
3. Macam-Macam Aki Ada 2 jenis aki : aki basah dan aki kering.
Aki basah :
media penyimpan arus listrikjni merupakan jenis paling umum
digunakan. Aki jenis ini masih perlu diberi air aki yang
dikenal dengan sebutan accu zuur. Selain aki jenis ini, ada beberapa
jenis aki basah lainnya :
- Low Maintenance
Jenis ini bentuknya mirip dengan aki basah biasa dan tetap punya
lubang pengisian di atasnya. Bedanya, aki ini sudah diisi air
sejak dari pabrik. Untuk pengisian air aki (bukan dengan
accu zuur) bisa dilakukan dalam 6 bulan hingga 1 tahun.
- Maintenance Free
Aki jenis ini tidak mempunyai lubang pengisian air, meski berisi
cairan. Mirip jenis low maintenance, aki ini juga sudah diisi
air dari pabrik. Bahan perak yang dipakai buat elektroda
membuat airnya tidak menguap. Kalaupun menguap akan
dikembalikan lagi ke dalam. Keuntungannya adalah aki jenis
ini tidak butuh perawatan
Aki Kering
: Aki jenis ini tidak memakai cairan, mirip seperti batere
telpon selular. Aki ini tahan terhadap getaran dan suhu
rcndah. Dimensinya yang kecil bisa menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya, tak banyak makan tempat. Sedangkan kerugiannya, tidak pas di dudukan aki aslinya.
Aki jenis ini samasekali tidak butuh perawatan, tetapi
rentan-terhadap pengisian berlebih dan pemakaian arus yang
sampai habis, karena bisa merusak sel-sel penyimpanan arusnya. |
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar